Akibat Anda Malas Spooring Mobil

Apakah Anda salah satu orang yang memiliki mobil? Tentunya banyak hal yang Anda resahkan, bukan? Dan pastinya Anda sudah familiar bukan dengan spooring balancing? Jika ternyata belum mengetahuinya, yuk simak fungsi spooring balancing yang sangat erat hubungannya dengan ban mobil.

Berbincang tentang ban mobil, ban mobil merupakan komponen penting pada mobil, setuju? Ban mobil dikenal memiliki fungsi penting untuk kenyamanan berkendara, ia pun juga sangat mempengaruhi keamanan seseorang dalam berkendara dan juga performa kendaraan itu sendiri. Seperti yang diketahui, performa suatu mobil tidak akan prima apabila ban mobil yang dipakai itu dalam kondisi kurang layak pakai, atau biasa disebut aus. Dengan begitu, melakukan pemeriksaan kondisi ban mobil sebelum melakukan perjalanan merupakan suatu kemutlakan demi keselamatan perjalanan.

Penggunaan ban mobil yang dilakukan secara terus-menerus, tentu akan mengikis ban itu sendiri atau ban menjadi aus. Pada umumnya, ban mobil memiliki keausan yang tidak merata antara ban depan dengan ban belakang. Akan tetapi, dalam beberapa kasus sering juga ditemukan ternyata ban mobil yang digunakan itu terjadi keausan secara tidak merata antara sisi luar dengan sisi dalam ban mobil. Untuk permasalahan seperti ini, maka disarankan untuk melakukan spooring balancing secara rutin. Ban mobil yang aus secara tidak merata pada bagian sisi luar dengan sisi dalamnya, biasanya dipengaruhi oleh jarangnya melakukan service spooring.

Fungsi spooring balancing ialah untuk meluruskan posisi keempat ban mobil atau roda mobil. Meluruskan disini bermakna mengembalikan posisi keempat ban mobil ke posisi semula atau ke setting awal ban sesuai standardnya. Pengembalian posisi ban ini terjadi dikarenakan roda mobil atau ban mobil yang dapat dengan sangat mudah berubah posisinya berkat penggunaannya sehari-hari. 

Lalu, gejala apa saja yang akan muncul akibat mobil jarang spooring? 

Gejala awal yang kerap dihadapi oleh mobil yang kurang melakukan spooring yakni stir mobil akan terasa bergetar saat pengendara memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Gejala lainnya yang biasa ditemui ialah mobil nampak terasa seperti stir membuang ke satu arah atau bergerak ke satu arah secara berkesinambungan. Apabila Anda ingin mengetahuinya secara lebih real, maka hendaknya Anda mencoba untuk mencari jalan lurus yang aman lalu memacu mobil Anda dengan laju yang sedang agar tetap safety, kemudian lepas stir mobil anda. Apabila mobil bergerak secara perlahan ke arah tertentu, maka saat itu mobil Anda menunjukkan bahwa ia perlu service spooring.

Gejala lainnya yang akan dirasakan ialah stir mobil berasa sangat berat ketika diarahkan, bahkan nampak jelas berbeda dari biasanya. Ketika Anda mengarahkan stir, justru stir tersebut tidak mau kembali pada posisi semula.

Lalu, kapankah waktu yang tepat untuk melakukan spooring?

Setelah sedikit penjelasan di atas, Anda mungkin sudah mulai paham betapa pentingnya memperhatikan kondisi ban mobil secara berkala. Lalu, mungkin sebagian Anda pun mulai bertanya-tanya seputar waktu yang tepat untuk melakukan spooring, bukan?

Melakukan service spooring kiranya bukanlah perihal yang berat. Service spooring yang tepat dilakukan dengan perhitungan berdasarkan usia dan jarak tempuh ban itu sendiri. Spooring yang dilakukan atas perhitungan usia ban, hendaknya dilakukan secara berkala sekurang-kuranya 6 bulan sekali. Adapun spooring yang dilakukan berdasar pada jarak tempuh, bawalah mobil Anda ke bengkel untuk melakukan spooring setelah menempuh jarak sejauh 10.000 km. 
Kastolani
Kastolani

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

1 komentar: